Cara Membuat Perekat + penembus Pestisida Sendiri dengan biaya murah

Setelah kita ketahui manfaat dari perekat pestisida+penembus tersebut tentunya kita sadari betapa pentingnya penambahan perekat pada larutan Insektisida, Fungisida, Bakterisida, Herbisida atau pupuk daun yang akan kita aplikasi. Kendalanya adalah tidak di semua daerah pertanian ada yang jual perekat pestisida selain itu kita juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perekat+penembus tersebut. Kendala lainnya adalah tidak sedikit para produsen pestisida yang membandrol perekat mereka dengan harga yang tidak murah.
Oleh karena itu di blog http://bibitpertanianonline.blogspot.com ini akan membagikan tips sederhana cara mudah membuat perekat pestisida.

Bahan utama pembuatan perekat pestisida :
1 Kg bahan Aktif (bahan utama)
10 Liter bahan pencampur bisa kita dapatkan dengan mudah dan gatis disekitar rumah kita
1 Kg bahan penguat dan pengental bisa kita beli di warung kelontong/ sayuran dengan harga yang sangat murah.

Cara Membuat Perekat +penembusPestisida :
Campurkan 1 Kg bahan aktif dengan 15-20 liter bahan pencampur hingga benar-benar larut. Proses pencampuran ini butuh pengadukan secara kontinyu selama kurang lebih 1 jam. Tanda-tanda pencampuran berhasil adalah sudah tidak ada gumpalan dalam campuran tersebut, semua telah menjadi larutan bening yang agak kental (seperti minyak goreng).

Setelah tercampur merata lalu masukkan 1 Kg bahan penguat pada larutan tersebut.
Aduk-aduk terus larutan tersebut sampai benar-benar rata. Dalam pencampuran kali ini butuh waktu sekitar 1 jam untuk benar-benar homogen. Jika larutan tersebut sudah tercampur sempurna akan membentuk larutan kental berwarna putih.

Diamkan selama 24 jam (satu hari satu malam) agar perekat tersebut siap digunakan. Setelah didiamkan selama 24 jam larutan kental yang berwarna putih akan berubah menjadi larutan kental yang bening.
Perekat tersebut siap diaplikasi dengan konsentrasi 0,75 ml/ liter – 1,25 ml/ liter. Pengalaman dari http://bibitpertanianonline.blogspot.com
dengan konsentrasi tersebut biasanya sudah mampu melekatkan larutan pestisida pada daun talas. Kalau di daun talas sudah bisa menempel berarti pada daun yang lain akan lebih mudah menempelnya.

inilah daun talas yang di semprot tanpa perekat, airnya akan menggelinding tidak bisa menempel sama sekali. Apa yang terjadi jika tanaman/ hama yang kita semprot seperti ini, sia-sia bukan ?


Kemudian salah satu daun talas tersebut (sebelah bawah/ kiri) di semprot dengan air yang mengandung perekat buatan . http://bibitpertanianonline.blogspot.com  Daun talas yang di semprot pakai perekat terlihat mengkilap dan basah.

Ini daun bawang yang celupkan dalam air bersih tanpa pelekat, airnya tidak bisa menempel sama sekali karena daun bawang mengandung lilin.

Kemudian ujung daun bawang tersebut di celupkan dalam air yang telah beri perekat buatan http://bibitpertanianonline.blogspot.com, terlihat ujungnya mengkilap karena basah.




















Mudah sekali bukan membuat perekat+penembus pestisida sendiri ? Kalau begitu ayo segera praktekkan, mulai sekarang nggak usah beli perekat lagi !!
Bagi rekan-rekan http://bibitpertanianonline.blogspot.com yang merasa malas untuk membuat perekat pestisida tersebut KAMI juga menyediakan perekat yang siap pakai dengan harga yang murah Rp.15.000/ 500 ml.
Jika minat silahkan TLP / SMS ke 0852-2257-5555 minimal pembelian 4 botol.

Atau Rekan-rekan ingin membuat sendiri silahkan KIRIM PULSA 50.000 LALU Kami kirimkan resep Bahan-bahannya.
INGAT.....Anda hanya sekali mengirim pulsa dan anda mendapatkan perekat+penembus selamanya.
bayangkan sudah berapa banyak biaya yang anda keluarkan membeli perekat dan penembus di toko-toko..

Bagi Rekan-rekan yang sudah merasakan maanfatnya semoga sukses selalu.
dan saat ini kami uji coba buat pestisida cabai sendiri sejenis (virtako atau demolish atau bamex) dengan biaya murah untuk membantu rekan-rekan petani agar bisa buat sendiri pestisida.

Terimakasih telah berkunjung ke http://bibitpertanianonline.blogspot.com

19 komentar:

  1. bahan aktifnya apa t gan??
    sama bahan pencampur itu??

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan kirim pulsanya untuk mendapatkan info bahan-bahan aktifnya.

      Hapus
    2. ko sama dari gerbang pertanian,masa bisa jawab ka.....wwkwkwkw

      Hapus
  2. Bagaimana formatnya klo kirim pulsa mas. Saya tertarik untuk membuat sendiri perekat ini?terimakasih. Mohom tolong smskan formatnya ke nope:085218782928

    BalasHapus
  3. Saya juga tertarik, tlong kirim format cara kirim pulsa tolong sms ke no saya 085310176135

    BalasHapus
  4. Ckckckck mammowwtt minta pulsa Rlugiii la tingsin.

    BalasHapus
  5. Duit pulsanya beliin perekat dh dapet.. Itu ngaduknya 1jam,, klo mnual mlah capek

    BalasHapus
  6. Ada ada aja. Udah ilmu njiplak pake papa minta pulsa pula

    BalasHapus
  7. Haha... saya juga hampir ketepu kirim pulsa ternyata Bahan yg dirahasiakan itu sebenarnya
    1.Teksapon
    2.sabun colek
    3.air
    Tapi saya trs nyari info tentang perekat pestisida
    Akhirnya ada juga yg mau berbagi tentang bahan dan cara bikin perekat pestisida lalu saya beli bahan tsb diproses dicoba alhamdulillah berhasil bahan bahan tsb:
    1. Teksapon 2kg
    2. Stpp 1kg
    3. Air 8 atau 9 liter
    Dari bahan bahan di atas menghasilkan perekat pestisida sebanyak 11 liter

    BalasHapus
  8. Cuk, minta pulsa.... Tak tahu malu😂

    BalasHapus
  9. main tebak tebak an ya..wkwwk

    BalasHapus
  10. Kalo pulsa 10rb mungkin malah banyak yg ngasih bro..Tp itu mintanya kebanyakan. Dan ternyata dunia ini msh banyak yg lebih pintar...

    BalasHapus
  11. Ohhhh ternyata seorang penjiplak ya..
    Dasarlo...

    BalasHapus
  12. Indonesia rasa china raja jiplak.. buat konco dewe sama sama petani mbok yo ndak usah gitu ..
    Ilmu yg bermanfaat itu yg gak ada banderolnya

    BalasHapus
  13. harap maklum ..... dhuafa hahahhahahahaha

    BalasHapus
  14. ilmu murahan aja pake minta pulsa

    BalasHapus